Yona Miagan Capai Prestasi Tertinggi
A
A
A
YONA Miagan baru saja dinobatkan menjadi runner up 2 Miss Indonesia 2015 . Baginya, posisi itu menjadi prestasi tertinggi.
Maklum, sebelum mengikuti kontes kecantikan ini, targetnya hanya 15 besar. Hal itu berdasarkan kemampuannya yang suka dengan olahraga judo. “Memang target saya 15 besar karena saya yakin menang fast track sport competition , tetapi tidak tahunya saya bisa sampai menjadi runner up . Saya tidak menyangka,” kata Yona yang merupakan atlet judo nasional.
Apalagi perempuan yang menjadi wakil Papua ini mengaku kompetisi yang diikutinya itu tidak mudah dilalui, mengingat pesaingnya memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas. Sementara, Yona mengaku tidak pernah mengenakan sepatu hak tinggi dan itu menjadi kendala dan tantangan tersendiri.
Perempuan yang berprestasi pada kompetisi internasional junior dan Pekan Olahraga Nasional ini harus berjuang untuk bisa seperti wanita umumnya. Dia harus bisa mengenakan sepatu hak tinggi dan mengikuti kontestan lain untuk bisa berjalan di catwalk . Selama latihan, Yona mengaku sering jatuh saat berjalan mengenakan hak tinggi.
Namun, perjuangannya itu mendapat dukungan dari kontestan lain. Dukungan temantemannya itu yang membuatnya optimistis dan bahagia selama di karantina. Kebahagiaan Yona semakin terasa saat mengikuti Miss Indonesia ketika menuangkan hobinya menari tradisional.
Terlebih saat tariannya itu ditampilkan di acara malam puncak bersama 33 finalis. “Selain olahraga, saya memang suka menari tarian Indonesia dan itu bentuk kebanggaan saya terhadap beragam kebudayaan Indonesia. Saya juga bisa membuat kerajinan tangan khas Indonesia,” tuturnya.
Keikutsertaannya di ajang Miss Indonesia dilatari dari cita-citanya yang ingin membuat pariwisata Indonesia lebih dikenal, terutama di bagian timur. Menurut dia, masih banyak daerah di Tanah Air yang memiliki potensi untuk dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya yang elok. Selain itu, dukungan orang tua yang membuat Yona mengikuti kontes kecantikan ini.
Yona merupakan anak bungsu dari dua bersaudara keluarga (Alm) Joseph Miagan, mantan atlet nasional cabang atletik. Namun, Yona memilih mengikuti jejak ibunya sebagai atlet judo nasional.
Penghargaan yang diraihnya, di antaranya juara 3 Asia Junior Games di Jepang, juara 3 Asia Junior Games 2010 di Seoul, Korea Selatan, dan juara 3 PON Riau (2012). Yona juga pernah mengikuti Internasional Judo Champhionship - Chongjue (2010) dan meraih juara 1 Kejurnas Junior (2013) serta juara 1 Kejurnas Mahasiswa (2014).
“Menjadi kebanggaan Indonesia bisa dilakukan dari cabang olahraga. Tak hanya membawa nama besar Indonesia sebagai atlet, saya juga ingin mengharumkan nama Indonesia dari sisi lain melalui Miss Indonesia 2015 ,” kata Yona.
Ananda nararya/Thomas
Maklum, sebelum mengikuti kontes kecantikan ini, targetnya hanya 15 besar. Hal itu berdasarkan kemampuannya yang suka dengan olahraga judo. “Memang target saya 15 besar karena saya yakin menang fast track sport competition , tetapi tidak tahunya saya bisa sampai menjadi runner up . Saya tidak menyangka,” kata Yona yang merupakan atlet judo nasional.
Apalagi perempuan yang menjadi wakil Papua ini mengaku kompetisi yang diikutinya itu tidak mudah dilalui, mengingat pesaingnya memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas. Sementara, Yona mengaku tidak pernah mengenakan sepatu hak tinggi dan itu menjadi kendala dan tantangan tersendiri.
Perempuan yang berprestasi pada kompetisi internasional junior dan Pekan Olahraga Nasional ini harus berjuang untuk bisa seperti wanita umumnya. Dia harus bisa mengenakan sepatu hak tinggi dan mengikuti kontestan lain untuk bisa berjalan di catwalk . Selama latihan, Yona mengaku sering jatuh saat berjalan mengenakan hak tinggi.
Namun, perjuangannya itu mendapat dukungan dari kontestan lain. Dukungan temantemannya itu yang membuatnya optimistis dan bahagia selama di karantina. Kebahagiaan Yona semakin terasa saat mengikuti Miss Indonesia ketika menuangkan hobinya menari tradisional.
Terlebih saat tariannya itu ditampilkan di acara malam puncak bersama 33 finalis. “Selain olahraga, saya memang suka menari tarian Indonesia dan itu bentuk kebanggaan saya terhadap beragam kebudayaan Indonesia. Saya juga bisa membuat kerajinan tangan khas Indonesia,” tuturnya.
Keikutsertaannya di ajang Miss Indonesia dilatari dari cita-citanya yang ingin membuat pariwisata Indonesia lebih dikenal, terutama di bagian timur. Menurut dia, masih banyak daerah di Tanah Air yang memiliki potensi untuk dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya yang elok. Selain itu, dukungan orang tua yang membuat Yona mengikuti kontes kecantikan ini.
Yona merupakan anak bungsu dari dua bersaudara keluarga (Alm) Joseph Miagan, mantan atlet nasional cabang atletik. Namun, Yona memilih mengikuti jejak ibunya sebagai atlet judo nasional.
Penghargaan yang diraihnya, di antaranya juara 3 Asia Junior Games di Jepang, juara 3 Asia Junior Games 2010 di Seoul, Korea Selatan, dan juara 3 PON Riau (2012). Yona juga pernah mengikuti Internasional Judo Champhionship - Chongjue (2010) dan meraih juara 1 Kejurnas Junior (2013) serta juara 1 Kejurnas Mahasiswa (2014).
“Menjadi kebanggaan Indonesia bisa dilakukan dari cabang olahraga. Tak hanya membawa nama besar Indonesia sebagai atlet, saya juga ingin mengharumkan nama Indonesia dari sisi lain melalui Miss Indonesia 2015 ,” kata Yona.
Ananda nararya/Thomas
(ftr)